Ilmu MUFA: 2009-04-05
Jumat, 10 April 2009 0 komentar

Virus Komputer

PENGANTAR

Saat Ini, pastilah kita semua selaku konsumen/pengguna jasa komputer dan jaringan ( internet ) sudah sangat sering mendengar istilah ‘virus’ yang terkadang meresahkan kita. Tulisan ini akan mengupas lebih jauh mengenai virus, yang nantinya diharapkan dapat membuat kita semua mengerti dan memahami tentang virus.

A.ASAL MUASAL VIRUS

1949, John Von Neuman, menggungkapkan " teori self altering automata " yang merupakan hasil riset dari para ahli matematika.

1960, lab BELL (AT&T), para ahli di lab BELL (AT&T) mencoba-coba teori yang diungkapkan oleh john v neuman, mereka bermain-main dengan teori tersebut untuk suatu jenis permainan/game. Para ahli tersebut membuat program yang dapat memperbanyak dirinya dan dapat menghancurkan program buatan lawan.Program yang mampu bertahan dan menghancurkan semua program lain, maka akan dianggap sebagai pemenangnya. Permainan ini akhirnya menjadi permainan favorit ditiap-tiap lab komputer.semakin lama mereka pun sadar dan mulai mewaspadai permainan ini dikarenakan program yang diciptakan makin lama makin berbahaya, sehingga mereka melakukan pengawasan dan pengamanan yang ketat.

1980, program tersebut yang akhirnya dikenal dengan nama "virus" ini berhasil menyebar diluar lingkungan laboratorium, dan mulai beredar di dunia cyber.

1980, mulailah dikenal virus-virus yang menyebar di dunia cyber.

B.PENGERTIAN VIRUS

" A program that can infect other programs by modifying them to include a slighty altered copy of itself.A virus can spread throughout a computer system or network using the authorization of every user using it to infect their programs. Every programs that gets infected can also act as
a virus that infection grows “ ( Fred Cohen )

Pertama kali istilah “virus” digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di Amerika Serikat. Virus komputer dinamakan “Virus” karena memiliki beberapa persamaan mendasar dengan virus pada istilah kedokteran(biological viruses).

Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa.Tetapi memiliki perbedaan yang mendasar dengan program-program lainnya,yaitu virus dibuat untuk menulari program-program lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan sampai merusaknya. Ada yang perlu dicatat disini, virus hanya akan menulari apabila program pemicu atau program yang telah
terinfeksi tadi dieksekusi, disinilah perbedaannya dengan "worm". Tulisan ini tidak akan bahas worm karena nanti akan mengalihkan kita dari pembahasan mengenai virus ini.

C.KRITERIA VIRUS

Suatu program yang disebut virus baru dapat dikatakan adalah benar benar virus apabila minimal memiliki 5 kriteria :

1. Kemampuan suatu virus untuk mendapatkan informasi
2. Kemampuannya untuk memeriksa suatu program
3. Kemampuannya untuk menggandakan diri dan menularkan
4. Kemampuannya melakukan manipulasi
5. Kemampuannya untuk menyembunyikan diri.

Sekarang akan coba dijelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dari tiap-tiap kemampuan itu dan mengapa ini sangat diperlukan.

1.Kemampuan untuk mendapatkan informasi

Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam suatu directory, untuk apa? agar dia dapat mengenali program program apa saja yang akan dia tulari,semisal virus makro yang akan menginfeksi semua file berekstensi *.doc setelah virus itu menemukannya, disinilah kemampuan mengumpulkan informasi itu diperlukan agar virus dapat membuat daftar/ data semua file, terus memilahnya dengan mencari file-file yang bisa ditulari.Biasanya data ini tercipta saat program yang tertular/terinfeksi atau bahkan program virus ini dieksekusi. Sang virus akan segera melakukan pengumpulan data dan menaruhnya di RAM (biasanya :P ) , sehingga apabila komputer dimatikan semua data hilang tetapi akan tercipta setiap program bervirus dijalankan dan biasanya dibuat sebagai hidden file oleh virus .

2.Kemampuan memeriksa suat program

Suatu virus juga harus bias untuk memeriksa suatu program yang akan ditulari, misalnya ia bertugas menulari program berekstensi *.doc, dia harus memeriksa apakah file dokumen ini telah terinfeksi ataupun belum, karena jika sudah maka dia akan percuma menularinya 2 kali. Ini sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan suatu virus dalam hal kecepatan menginfeksi suatu file/program.Yang umum dilakukan oleh virus adalah memiliki/ memberi tanda pada file/program yang telah terinfeksi sehingga mudah untuk dikenali oleh virus tersebut . Contoh penandaan adalah misalnya memberikan suatu byte yang unik disetiap file yang telah terinfeksi.

3.Kemampuan untuk menggandakan diri

Kalo ini emang virus "bang-get", maksudnya tanpa ini tak adalah virus. Inti dari virus adalah kemampuan mengandakan diri dengan cara menulari program lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan calon korbannya (baik file atau program) maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya, jika belum terinfeksi maka sang virus akan memulai aksinya untuk menulari dengan cara menuliskan byte pengenal pada program/ file tersebut,dan seterusnya mengcopikan/menulis kode objek virus diatas file/program yang diinfeksi. Beberapa cara umum yang dilakukan oleh virus untuk menulari/ menggandakan dirinya adalah:

a.File/Program yang akan ditulari dihapus atau diubah namanya. kemudian diciptakan suatu file menggunakan nama itu dengan menggunakan virus tersebut (maksudnya virus mengganti namanya dengan nama file yang dihapus) b.Program virus yang sudah di eksekusi/load ke memori akan langsung menulari file-file lain dengan cara menumpangi seluruh file/program yang ada.

4.Kemampuan mengadakan manipulasi

Rutin (routine) yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus menulari suatu file/program. isi dari suatu rutin ini dapat beragam mulai dari yang teringan sampai pengrusakan. rutin ini umumnya digunakan untuk memanipulasi program ataupun mempopulerkan pembuatnya! Rutin ini memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem operasi (Operating System) , sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan yang dimiliki sistem operasi. misal:

a.Membuat gambar atau pesan pada monitor
b.Mengganti/mengubah ubah label dari tiap file,direktori,atau label dari drive di pc
c.Memanipulasi program/file yang ditulari
d.Merusak program/file
e.Mengacaukan kerja printer , dsb

5.Kemampuan Menyembunyikan diri

Kemampuan Menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana. langkah langkah yang biasa dilakukan adalah:

-Program asli/virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan program lain yang dianggap berguna oleh pemakai.
-Program virus diletakkan pada Boot Record atau track yang jarang diperhatikan oleh komputer itu sendiri
-Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak berubah ukurannya
-Virus tidak mengubah keterangan waktu suatu file
-dll


D.SIKLUS HIDUP VIRUS

Siklus hidup virus secara umum, melalui 4 tahap:

o Dormant phase ( Fase Istirahat/Tidur )
Pada fase ini virus tidaklah aktif. Virus akan diaktifkan oleh suatu kondisi tertentu, semisal:tanggal yang ditentukan,kehadiran program lain/dieksekusinya program lain, dsb. Tidak semua virus melalui fase ini

o Propagation phase ( Fase Penyebaran )
Pada fase ini virus akan mengkopikan dirinya kepada suatu program atau ke suatu tempat dari media storage (baik hardisk, ram dsb). Setiap program yang terinfeksi akan menjadi hasil “klonning” virus tersebut (tergantung cara virus tersebut menginfeksinya)

o Trigerring phase ( Fase Aktif )
Di fase ini virus tersebut akan aktif dan hal ini juga di picu oleh beberapa kondisi seperti pada Dormant phase

o Execution phase ( Fase Eksekusi )
Pada Fase inilah virus yang telah aktif tadi akan melakukan fungsinya. Seperti menghapus file, menampilkan pesan-pesan, dsb


E.JENIS – JENIS VIRUS

Untuk lebih mempertajam pengetahuan kita tentang virus, Aku akan coba memberikan penjelasan tentang jenis-jenis virus yang sering berkeliaran di dunia cyber.

1.Virus Makro
Jenis Virus ini pasti sudah sangat sering kita dengar.Virus ini ditulis dengan bahasa pemrograman dari suatu aplikasi bukan dengan bahasa pemrograman dari suatu Operating System. Virus ini dapat berjalan apabila aplikasi pembentuknya dapat berjalan dengan baik, maksudnya jika pada komputer mac dapat menjalankan aplikasi word maka virus ini bekerja pada komputer bersistem operasi Mac.
contoh virus:

-variant W97M, misal W97M.Panther panjang 1234 bytes, akanmenginfeksi NORMAL.DOT dan menginfeksi dokumen apabila dibuka.
-WM.Twno.A;TW panjang 41984 bytes, akan menginfeksi Dokumen Ms.Word yang menggunakan bahasa makro, biasanya berekstensi *.DOT dan *.DOC
-dll

2.Virus Boot Sector
Virus Boot sector ini sudah umum sekali menyebar.Virus ini dalam menggandakan dirinya akan memindahkan atau menggantikan boot sector asli dengan program booting virus. Sehingga saat terjadi booting maka virus akan di load kememori dan selanjutnya virus akan mempunyai kemampuan mengendalikan hardware standar (ex::monitor, printer dsb) dan dari memori ini pula virus akan menyebar eseluruh drive yang ada dan terhubung kekomputer (ex: floopy, drive lain selain drive c).
contoh virus :

-varian virus wyx ex: wyx.C(B) menginfeksi boot record dan floopy ; panjang :520 bytes; karakteristik : memory resident dan terenkripsi)
-varian V-sign : menginfeksi : Master boot record ; panjang 520 bytes; karakteristik: menetap di memori (memory resident),terenkripsi, dan polymorphic)
-Stoned.june 4th/ bloody!: menginfeksi : Master boot record dan floopy; panjang 520 bytes; karakteristik: menetap di memori (memory resident), terenkripsi dan menampilkan pesan"Bloody!june 4th 1989" setelah komputer melakukan booting sebanyak 128 kali

3.Stealth Virus
Virus ini akan menguasai tabel tabel interupt pada DOS yang sering kita kenal dengan "Interrupt interceptor" . virus ini berkemampuan untuk mengendalikan instruksi instruksi level DOS dan biasanya mereka tersembunyi sesuai namanya baik secara penuh ataupun ukurannya .
contoh virus:
-Yankee.XPEH.4928, menginfeksi file *.COM dan *.EXE ; panjang 4298 bytes; karakteristik: menetap di memori, ukurantersembunyi, memiliki pemicu
-WXYC (yang termasuk kategori boot record pun karena masuk kategri stealth
dimasukkan pula disini), menginfeksi floopy an motherboot record; panjang 520 bytes; menetap di memori; ukuran dan virus tersembunyi.
-Vmem(s): menginfeksi file file *.EXE, *.SYS, dan *.COM ; panjang fie 3275 bytes; karakteristik:menetap di memori, ukuran tersembunyi, di enkripsi.
-dll

4.Polymorphic Virus
Virus ini Dirancang buat mengecoh program antivirus,artinya virus ini selalu berusaha agar tidak dikenali oleh antivirus dengan cara selalu merubah rubah strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file/program lain.

contoh virus:

-Necropolis A/B, menginfeksi file *.EXE dan *.COM; panjang file 1963 bytes; karakteristik: menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,terenkripsi dan dapat berubah ubah struktur
-Nightfall, menginfeksi file *.EXE; panjang file 4554 bytes; karakteristik : menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,memiliki pemicu, terenkripsidan dapat berubah-ubah struktur
-dll


5.Virus File/Program
Virus ini menginfeksi file file yang dapat dieksekusi langsung dari sistem operasi, baik itu file application (*.EXE), maupun *.COm biasanya juga hasil infeksi dari virus ini dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file yang diserangnya.


6.Multi Partition Virus
Virus ini merupakan gabungan dariVirus Boot sector dan Virus file: artinya pekerjaan yang dilakukan berakibat dua, yaitu dia dapat menginfeksi file- file *.EXE dan juga menginfeksi Boot Sector.



F.BEBERAPA CARA PENYEBARAN VIRUS

Virus layaknya virus biologi harus memiliki media untuk dapat menyebar,virus computer dapat menyebar keberbagai komputer/mesin lainnya juga melalui berbagai cara, diantaranya:

1.Disket, media storage R/W
Media penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran empuk bagi virus untuk dijadikan media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media penyebarannya. Media yang bias melakukan operasi R/W (read dan Write) sangat memungkinkan untuk ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media penyebaran.

2.Jaringan ( LAN, WAN,dsb)
Hubungan antara beberapa computer secara langsung sangat memungkinkan suatu virus ikut berpindah saat terjadi pertukaran/pengeksekusian file/program yang mengandung virus.

3.WWW (internet)
Sangat mungkin suatu situs sengaja di tanamkan suatu ‘virus’ yang akan menginfeksi komputer-komputer yang mengaksesnya.

4.Software yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan
Banyak sekali virus yang sengaja di tanamkan dalam suatu program yang di sebarluaskan baik secara gratis, atau trial version yang tentunya sudah tertanam virus didalamnya.

5.Attachment pada Email, transferring file
Hampir semua jenis penyebaran virus akhir-akhir ini menggunakan email attachment dikarenakan semua pemakai jasa internet pastilah menggunakan email untuk berkomunikasi, file-file ini sengaja dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali memiliki ekstensi ganda pada penamaan filenya.


G.PENANGULANGANNYA

1.Langkah-Langkah untuk Pencegahan
Untuk pencegahan anda dapat melakukan beberapa langkah-langkah berikut :
o Gunakan Antivirus yang anda percayai dengan updatean terbaru, tdak perduli appun merknya asalkan selalu di update, dan nyalakan Auto protect
o Selalu men-scan semua media penyimpanan eksternal yang akan di gunakan, mungkin hal ini agak merepotkan tetapi jika Autoprotect anti virus anda bekerja maka prosedur ini dapat dilewatkan.
o Jika Anda terhubung langsung ke Internet cobalah untuk mengkombinasikan Antivirus anda dengan Firewall, Anti spamming, dsb

2.Langkah-Lagkah Apabila telah Terinfeksi

o Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber virus tersebut apakah disket, jaringan, email dsb, jika anda terhubung ke jaringan maka ada baiknya anda mengisolasi computer anda dulu (baik dengan melepas kabel atau mendisable dari control panel)
o Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang pc anda, dengan cara:
- Gejala yang timbul, misal : pesan, file yang corrupt atau hilang dsb
- Scan dengan antivirus anda, jika anda terkena saat Autoprotect berjalan

berarti vius definition di computer anda tidak memiliki data virus ini, cobalah update secara manual atau mendownload virus definitionnya untuk anda install. Jika virus tersebut memblok usaha anda untuk mengupdatenya maka ,upayakan untuk menggunakan media lain (komputer) dengan antivirus updatean terbaru.

o Bersihkan, setelah anda berhasil mendeteksi dan mengenalinya maka usahakan segera untuk mencari removal atau cara-cara untuk memusnahkannya di situs -situs yang memberikan informasi perkembangan virus. Hal ini jika antivirus update-an terbaru anda tidak berhasil memusnahkannya.
o Langkah terburuk, jika semua hal diatas tidak berhasil adalah memformat ulang komputer anda .

PENUTUP

Semoga pembahasan mengenai Virus ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis yang sedang belajar dan bagi kita semua umumnya, Tulisan ini ditujukan untuk pembelajaran semata sehingga sangat diharapkan kritik dan sarannya. Apabila banyak kekurangan pada tulisan ini harap dimaklumi.
0 komentar

Musik mp3 Islam

Kategori Islam :

Selasa, 07 April 2009 0 komentar

Mengenal Universal Serial Bus (USB)

USB merupakan port standard yang ada di komputer saat ini, setiap komputer yang kita beli saat ini selalu dilengkapi setidaknya satu atau lebih konektor USB. Konektor-konektor USB tersebut dapat ditancapi berbagai perangkat mulai dari mouse sampai printer secara mudah dan cepat. Sistem operasi saat ini juga sangat mendukung keberadaan USB, mulai versi windows xp ke atas bahkan sudah terdapat installer berbagai perangkat USB yang include dalam satu paket program windows tersebut.

Dibandingkan dengan menyambungkan perangkat ke jenis port lain yang terdapat di komputer, penggunaan port USB sangat-sangat mudah. Satu dekade lalu sebelum tersedia port USB di komputer kita. menyambungkan suatu perangkat ke komputer bisa membuat kepala pusing. Masalah tersebut antara lain:

· Printer harus disambungkan ke port parallel, padahal sebagian besar komputer yang diproduksi saat itu bahkan sampai saat ini hanya dilengkapi dengan satu port paralel saja. Zip drive yang membutuhkan koneksi speed tinggi juga menggunakan port paralel untuk dapat terhubung ke komputer. Speed yang dibutuhkan adalah transfer data berkecepatan tinggi, sedangkan port paralel tidak mampu mengakomodir kecepatan tinggi tersebut sehingga kita harus bersedia berlama-lama menunggu hanya untuk satu proses copy data kecil saja.

· Modem, beberapa jenis printer, dan kamera digital menggunakan port serial untuk bisa terhubung ke komputer, padahal sebagian besar komputer yang diproduksi saat itu hanya memiliki maksimal dua port serial. Sekedar info port serial dikenal sangat lambat dalam proses transfer data, karena data ditranfer secara serial bit per bit.

· Piranti yang memerlukan koneksi yang lebih cepat harus dipasang dengan card tersendiri, yang tentu saja hal ini membutuhkan space tersendiri jika ingin dipasang di slot card komputer. beruntung jika masih ada sisa slot di komputer kita J

Tujuan diciptakannya USB adalah untuk mengakhiri masalah tersebut. Universal Serial Bus (USB) menyediakan cara tunggal, standar dan mudah untuk menghubungkan device ke komputer sampai dengan 127 perangkat dalam satu port USB.

Beberapa contoh perangkat yang telah dibuat dalam versi USB antara lain:

· Printer

· Scanner

· Mouse

· Joystick

· Kamera Digital

· Webcam

· Modem

· Load speaker

· Telepon

· Video phone

· dll

KABEL DAN KONEKTOR USB

Menyambungkan perangkat USB ke komputer sangatlah mudah. Anda hanya perlu mencari port USB di bagian belakang komputer anda, kemudian tancapkan konektor USB ke port USB tersebut, dan selesai.

Gambar Hiden

Salah satu contoh port USB di komputer

Jika perangkat yang anda tancapkan adalah perangkat baru yang belum pernah terinstal di komputer anda sebelumnya, sistem operasi komputer anda secara otomatis akan mencoba mengenalinya dengan auto detect. Jika driver perangkat tersebut sebelumnya sudah terinstal di komputer maka anda dapat langsung menggunakan perangkat tersebut. Perangkat USB tersebut dapat di disambung-putus kapanpun dibutuhkan. Mudah bukan? J

Gambar Hiden

konektor USB tipe A





Gambar Hiden

Konektor USB tipe B

Banyak jenis perangkat USB dilengkapi dengan kabel konektor USB sendiri. Ada 2 jenis konektor USB yang ada di pasaran yakni konektor USB tipe A dan tipe B. USB standard menggunakan konektor jenis A dan B untuk mencegah kebingungan konsumen. Gunakanlah konektor jenis A untuk socket USB jenis A dan Konektor jenis B untuk socket USB jenis B.

USB HUB

Sebagian besar komputer yang ada saat ini hanya dilengkapi paling banyak 4 port USB. Bagaimana jika anda membutuhkan lebih dari 4 port USB untuk perangkat anda? Tentu saja anda dapat menggunakan USB hub. Saat inipun sudah banyak tersedia USB hub di pasaran mulai dari belasan ribu rupiah anda sudah bisa mendapatkannya. USB standard mampu mendukung sampai 127 perangkat dalam satu port, salah satu di antaranya adalah USB hub.



Gambar Hiden



Gambar Hiden

USB hub untuk konektor tipe A.

Umumnya USB hub mempunyai 4 port, dalam beberapa jenis lain dapat lebih dari itu. Tancapkan USB hub ke port USB yang ada di komputer anda, kemudian tancapkan perangkat USB anda ke hub tersebut. Dengan menyambungkan hub-hub tersebut satu sama lain anda dapat menyediakan sampai puluhan port USB di komputer anda.

USB standard mampu memberikan supply tegangan ke perangkat yang terhubung dengan port tersebut. Tentu saja perangkat yang membutuhkan power tinggi seperti printer dan scanner harus memiliki power suply sendiri, tetapi perangkat yang hanya memerlukan catu daya rendah seperti mouse dan kamera digital dapat memperoleh catu daya langsung dari USB. Catu USB mencapai 500mA pada tegangan 5 V.

PROSES YANG TERJADI di USB

Ketika host (komputer) mencatu perangkat USB, host mendata perangkat yang terhubung ke bus USB dan menyiapkan alamat memori untuk masing-masing perangkat tersebut. Proses tersebut disebut enumerasi. Perangkat USB tersebut juga langsung diinisialisasi oleh host ketika terhubung ke bus USB. Host juga mencoba mencari dan memilihkan tipe transfer data apa yang cocok untuk perangkat tersebut. Sebagai contoh:

· Interrupt untuk perangkat yang hanya memerlukan transfer data kecil seperti: mouse dan keyboard

· Bulk untuk perangkat yang memerlukan transfer data besar seperti: printer

· Isochronous – untuk perangkat yang memerlukan transfer data dua arah, dan memerlukan resolusi tinggi seperti: speaker dan webcam

Host dapat juga mengirim perintah dan mendata parameter-parameter yang diperlukan dengan menggunakan control packet.

Setelah perangkat didata oleh host, host kemudian mengatur total bandwith yang diperlukan oleh perangkat yang menggunakan mode isochronous dan interrupt. Perangkat dengan mode transfer data tersebut dapat menggunakan sampai 90 persen dari total 480 Mbps yang disediakan port USB. Setelah 90 persen bandwith tersebut dipakai, host akan menolak akses ke perangkat isochronous dan interrupt yang lain. Control packet dan paket untuk transfer data tipe bulk kemudian menggunakan total bandwith yang tersisa tersebut (sedikitnya 10 persen).

Universal Serial Bus (USB) membagi bandwith yang tersedia dalam bentuk frame-frame, host kemudian mengontrol frame-frame tersebut. Frame mengandung 1500 byte, yang terbentuk setiap milidetik. Dalam frame, perangkat dengan mode transfer data isochronous dan interrupt mendapatkan jatah bandwith tersendiri sesuai dengan kebutuhan bandwith perangkat tersebut.

KARAKTERISTIK USB

USB mempunyai karakteristik sebagai berikut:

· USB dapat disambungkan ke 127 perangkat, baik tersambung secara langsung atau melalui hub.

· Dengan kabel USB tunggal perangkat USB dapat terhubung sejauh 5 meter dari komputer. Dengan hub perangkat USB dapat terhubung sejauh 30 meter, dengan hanya menggunakan 6 kabel hub saja.

· Dengan USB 2.0 kecepatan transfer data dapat mencapai 480 Mbps (Megabits per second).

· Kabel USB mempunyai dua kabel untuk power yakni +5V dan ground serta sepasang kabel sebagai kabel data.

· Pada kabel USB terdapat power yang mampu menyuplai sampai 500 mA pada tegangan 5 V.

· Perangkat seperti mouse dapat langsung mendapatkan catu daya secara langsung dari USB. Printer memerlukan catu tersendiri sehingga tidak memerlukan catu dari komputer.

· Perangkat USB dapat disambung-putus dari komputer kapanpun dibutuhkan dengan mudahnya.

Gambar Hiden

Penampang bagian dalam kabel USB: terdapat dua kabel untuk catu: + 5V (kabel merah), ground (abu-abu) dan sepasang kabel untuk transfer data (kuning dan biru). Kabel-kabel tersebut dilapisi oleh lapisan pelindung kabel.

USB TIPE 2.0

USB 2.0 Standard dirilis di pasaran sejak April 2000 yang merupakan versi upgrade USB seri 1.1. USB 2.0 (High-speed USB) menyediakan bandwith tambahan untuk aplikasi multimedia dan penyimpanan yang mempunyai kecepatan transfer data 40 kali lipat lebih cepat bila dibandingkan dengan USB versi 1.1. USB 2.0 juga menggunakan konektor dan kabel yang sama seperti versi pendahulunya sehingga perangkat yang dulu memanfaatkan versi sebelumnya dapat juga dipakai di USB 2.0.

USB 2.0 Mampu mendukung tiga mode speed (1.5, 12 dan 480 Mbps), USB 2.0 mampu mendukung perangkat berbandwith rendah seperti keyboard dan mouse sebaik perangkat berbandwith tinggi seperti web cam beresolusi tinggi, scanner, printer dan sistem memori berkapasitias tinggi. USB 2.0 memungkinkan pengguna untuk menjalankan berbagai perangkat USB dalam satu waktu secara simultan, tanpa mengalami gangguan sedikitpun.





~ Download File ~

0 komentar

Mengenal Universal Serial Bus (USB)

USB merupakan port standard yang ada di komputer saat ini, setiap komputer yang kita beli saat ini selalu dilengkapi setidaknya satu atau lebih konektor USB. Konektor-konektor USB tersebut dapat ditancapi berbagai perangkat mulai dari mouse sampai printer secara mudah dan cepat. Sistem operasi saat ini juga sangat mendukung keberadaan USB, mulai versi windows xp ke atas bahkan sudah terdapat installer berbagai perangkat USB yang include dalam satu paket program windows tersebut.

Dibandingkan dengan menyambungkan perangkat ke jenis port lain yang terdapat di komputer, penggunaan port USB sangat-sangat mudah. Satu dekade lalu sebelum tersedia port USB di komputer kita. menyambungkan suatu perangkat ke komputer bisa membuat kepala pusing. Masalah tersebut antara lain:

· Printer harus disambungkan ke port parallel, padahal sebagian besar komputer yang diproduksi saat itu bahkan sampai saat ini hanya dilengkapi dengan satu port paralel saja. Zip drive yang membutuhkan koneksi speed tinggi juga menggunakan port paralel untuk dapat terhubung ke komputer. Speed yang dibutuhkan adalah transfer data berkecepatan tinggi, sedangkan port paralel tidak mampu mengakomodir kecepatan tinggi tersebut sehingga kita harus bersedia berlama-lama menunggu hanya untuk satu proses copy data kecil saja.

· Modem, beberapa jenis printer, dan kamera digital menggunakan port serial untuk bisa terhubung ke komputer, padahal sebagian besar komputer yang diproduksi saat itu hanya memiliki maksimal dua port serial. Sekedar info port serial dikenal sangat lambat dalam proses transfer data, karena data ditranfer secara serial bit per bit.

· Piranti yang memerlukan koneksi yang lebih cepat harus dipasang dengan card tersendiri, yang tentu saja hal ini membutuhkan space tersendiri jika ingin dipasang di slot card komputer. beruntung jika masih ada sisa slot di komputer kita J

Tujuan diciptakannya USB adalah untuk mengakhiri masalah tersebut. Universal Serial Bus (USB) menyediakan cara tunggal, standar dan mudah untuk menghubungkan device ke komputer sampai dengan 127 perangkat dalam satu port USB.

Beberapa contoh perangkat yang telah dibuat dalam versi USB antara lain:

· Printer

· Scanner

· Mouse

· Joystick

· Kamera Digital

· Webcam

· Modem

· Load speaker

· Telepon

· Video phone

· dll

KABEL DAN KONEKTOR USB

Menyambungkan perangkat USB ke komputer sangatlah mudah. Anda hanya perlu mencari port USB di bagian belakang komputer anda, kemudian tancapkan konektor USB ke port USB tersebut, dan selesai.

Gambar Hiden

Salah satu contoh port USB di komputer

Jika perangkat yang anda tancapkan adalah perangkat baru yang belum pernah terinstal di komputer anda sebelumnya, sistem operasi komputer anda secara otomatis akan mencoba mengenalinya dengan auto detect. Jika driver perangkat tersebut sebelumnya sudah terinstal di komputer maka anda dapat langsung menggunakan perangkat tersebut. Perangkat USB tersebut dapat di disambung-putus kapanpun dibutuhkan. Mudah bukan? J

Gambar Hiden

konektor USB tipe A





Gambar Hiden

Konektor USB tipe B

Banyak jenis perangkat USB dilengkapi dengan kabel konektor USB sendiri. Ada 2 jenis konektor USB yang ada di pasaran yakni konektor USB tipe A dan tipe B. USB standard menggunakan konektor jenis A dan B untuk mencegah kebingungan konsumen. Gunakanlah konektor jenis A untuk socket USB jenis A dan Konektor jenis B untuk socket USB jenis B.

USB HUB

Sebagian besar komputer yang ada saat ini hanya dilengkapi paling banyak 4 port USB. Bagaimana jika anda membutuhkan lebih dari 4 port USB untuk perangkat anda? Tentu saja anda dapat menggunakan USB hub. Saat inipun sudah banyak tersedia USB hub di pasaran mulai dari belasan ribu rupiah anda sudah bisa mendapatkannya. USB standard mampu mendukung sampai 127 perangkat dalam satu port, salah satu di antaranya adalah USB hub.



Gambar Hiden



Gambar Hiden

USB hub untuk konektor tipe A.

Umumnya USB hub mempunyai 4 port, dalam beberapa jenis lain dapat lebih dari itu. Tancapkan USB hub ke port USB yang ada di komputer anda, kemudian tancapkan perangkat USB anda ke hub tersebut. Dengan menyambungkan hub-hub tersebut satu sama lain anda dapat menyediakan sampai puluhan port USB di komputer anda.

USB standard mampu memberikan supply tegangan ke perangkat yang terhubung dengan port tersebut. Tentu saja perangkat yang membutuhkan power tinggi seperti printer dan scanner harus memiliki power suply sendiri, tetapi perangkat yang hanya memerlukan catu daya rendah seperti mouse dan kamera digital dapat memperoleh catu daya langsung dari USB. Catu USB mencapai 500mA pada tegangan 5 V.

PROSES YANG TERJADI di USB

Ketika host (komputer) mencatu perangkat USB, host mendata perangkat yang terhubung ke bus USB dan menyiapkan alamat memori untuk masing-masing perangkat tersebut. Proses tersebut disebut enumerasi. Perangkat USB tersebut juga langsung diinisialisasi oleh host ketika terhubung ke bus USB. Host juga mencoba mencari dan memilihkan tipe transfer data apa yang cocok untuk perangkat tersebut. Sebagai contoh:

· Interrupt untuk perangkat yang hanya memerlukan transfer data kecil seperti: mouse dan keyboard

· Bulk untuk perangkat yang memerlukan transfer data besar seperti: printer

· Isochronous – untuk perangkat yang memerlukan transfer data dua arah, dan memerlukan resolusi tinggi seperti: speaker dan webcam

Host dapat juga mengirim perintah dan mendata parameter-parameter yang diperlukan dengan menggunakan control packet.

Setelah perangkat didata oleh host, host kemudian mengatur total bandwith yang diperlukan oleh perangkat yang menggunakan mode isochronous dan interrupt. Perangkat dengan mode transfer data tersebut dapat menggunakan sampai 90 persen dari total 480 Mbps yang disediakan port USB. Setelah 90 persen bandwith tersebut dipakai, host akan menolak akses ke perangkat isochronous dan interrupt yang lain. Control packet dan paket untuk transfer data tipe bulk kemudian menggunakan total bandwith yang tersisa tersebut (sedikitnya 10 persen).

Universal Serial Bus (USB) membagi bandwith yang tersedia dalam bentuk frame-frame, host kemudian mengontrol frame-frame tersebut. Frame mengandung 1500 byte, yang terbentuk setiap milidetik. Dalam frame, perangkat dengan mode transfer data isochronous dan interrupt mendapatkan jatah bandwith tersendiri sesuai dengan kebutuhan bandwith perangkat tersebut.

KARAKTERISTIK USB

USB mempunyai karakteristik sebagai berikut:

· USB dapat disambungkan ke 127 perangkat, baik tersambung secara langsung atau melalui hub.

· Dengan kabel USB tunggal perangkat USB dapat terhubung sejauh 5 meter dari komputer. Dengan hub perangkat USB dapat terhubung sejauh 30 meter, dengan hanya menggunakan 6 kabel hub saja.

· Dengan USB 2.0 kecepatan transfer data dapat mencapai 480 Mbps (Megabits per second).

· Kabel USB mempunyai dua kabel untuk power yakni +5V dan ground serta sepasang kabel sebagai kabel data.

· Pada kabel USB terdapat power yang mampu menyuplai sampai 500 mA pada tegangan 5 V.

· Perangkat seperti mouse dapat langsung mendapatkan catu daya secara langsung dari USB. Printer memerlukan catu tersendiri sehingga tidak memerlukan catu dari komputer.

· Perangkat USB dapat disambung-putus dari komputer kapanpun dibutuhkan dengan mudahnya.

Gambar Hiden

Penampang bagian dalam kabel USB: terdapat dua kabel untuk catu: + 5V (kabel merah), ground (abu-abu) dan sepasang kabel untuk transfer data (kuning dan biru). Kabel-kabel tersebut dilapisi oleh lapisan pelindung kabel.

USB TIPE 2.0

USB 2.0 Standard dirilis di pasaran sejak April 2000 yang merupakan versi upgrade USB seri 1.1. USB 2.0 (High-speed USB) menyediakan bandwith tambahan untuk aplikasi multimedia dan penyimpanan yang mempunyai kecepatan transfer data 40 kali lipat lebih cepat bila dibandingkan dengan USB versi 1.1. USB 2.0 juga menggunakan konektor dan kabel yang sama seperti versi pendahulunya sehingga perangkat yang dulu memanfaatkan versi sebelumnya dapat juga dipakai di USB 2.0.

USB 2.0 Mampu mendukung tiga mode speed (1.5, 12 dan 480 Mbps), USB 2.0 mampu mendukung perangkat berbandwith rendah seperti keyboard dan mouse sebaik perangkat berbandwith tinggi seperti web cam beresolusi tinggi, scanner, printer dan sistem memori berkapasitias tinggi. USB 2.0 memungkinkan pengguna untuk menjalankan berbagai perangkat USB dalam satu waktu secara simultan, tanpa mengalami gangguan sedikitpun.





~ Download File ~

 
;