Ilmu MUFA: 14 Cara Pengobatan Alami mengatasi Gusi Bengkak atau Sakit Gigi | Cataflam 25 mg
Kamis, 10 Juli 2014

14 Cara Pengobatan Alami mengatasi Gusi Bengkak atau Sakit Gigi | Cataflam 25 mg

Gusi yang bengkak akan menimbulkan rasa sakit yang terus-menerus dan memerlukan bantuan dokter gigi untuk mengatasinya. Tetapi Anda juga dapat mengatasi gusi yang bengkak dengan pengobatan tradisional rumahan yang alami. Berikut ini 13 Cara Alami Mengobati Gusi Bengkak, dan 1 Obat Apotik Cataflam 25 mg yang pernah saya gunakan.


1. Menggunakan Air Garam Hangat
Sama seperti minyak cengkeh, air garam memang sering diterapkan ketika kesehatan mulut anda bermasalah seperti ketika sakit gigi. Air garam hanya ternya juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi gusi bengkak anda, caranya cukup campurkan 1 sendok garam dengan 1 gelas air hangat, dan langsung dikumur-kumur. Lakukan dengan cara ini 2 kali sehari.

2. Menggunakan Minyak Cengkeh
Minyak cengkeh sangat terkenal dengan obat untuk berbabagai macam masalah mulut seperti sakit gigi. Tak hanya itu, ternyata minyak cengkeh juga bermanfaat untuk mengobati gusi bengkak anda. Caranya sanagat mudah, cukup oleskan minyak cengkeh pada gusi anda yang bermasalah, sebaiknya gunakan 3 kali sehari setelah makan dan tetap gunakan sampai gusi anda sembuh.

3. Mengunakan Lemon dan Air Hangat
Cara ini juga cukup ampuh, yaitu cukup menggunakan ¼ lemon, lalu peras airnya lalu campurkan dangan ½ gelas air hangat. Kemudian kumur-kumur, lakukan cara ini 2 kali sehari.

4. Banyak Minum Air Putih
Ketika gusi anda sedang bengkak, air liur anda akan berkurang. Untuk mengatasinya, banyaklah minum air putih. Selain itu, minum air putih dapat membersihkan mulut dan gusi anda dari bakteri.

5. Pijatan Gusi
Cara ini sangatlah mudah untuk anda lakukan, caranya cukup menggunakan jari telunjuk anda. Cara memijatnya cukup menggosok gusi anda secara melingkar secara halus dan perlahan. Jika terlalu sakit, anda juga bisa memijat dengan menyentuh pipi bagian gusi bengkak anda. Pastikan jari anda dalam keadaan bersih, sehingga tak membawa bakteri lain yang mudah menginfeksi mulut anda.

6. Pilih Makanan yang Cocok
Kadang atau bahkan biasanya penyebab utama gusi bengkak karena pilihan makanan yang salah atau tak cocok untuk anda. Seperti daging, makan makanan keras, dan lainnya. usahakan untuk menghindari makanan yang dapat membuat sisanya tersangkut di celah gigi anda seperti daging, jika sudah terlanjut anda dapat mencoba mebersihkannya dengan benang gigi.

7. Teratur Menyikat Gigi
Ini adalah cara paling ampuh untuk menghindari gusi bengkak anda, karena dengan menggosok gigi apalagi menggosoknya secara teratur dapat menghilangkan sisa makanan serta bakteri yang berada dalam mulut. Minimal, gosoklah gigi 2 kali sehari yaitu ketika sebelum tidur dan setelah bangun tidur. Serta hindari menggunakan sikat gigi yang kasar, yang malah membuat gusi anda berdarah dan membengkak.

8. Mengkonsumsi Vitamin dan Makanan Berserat
Salah satu hal yang dapat menyebabkan gusi bengkak adalah karea kekurangan vitamin terutama kekurangan vitamin C dan anda jarang mengkonsumsi makan berserat. Cbalah mengkonsumsi buah dan sayuran hijau setiap hari dalam menu makanan anda.

9. Gunakan obat kumur alami buatan sendiri
Anda dapat mempersiapkan obat kumur sendiri di rumah untuk mengobati sakit gusi. Gunakan air dengan campuran hidrogen peroksida atau baking soda untuk obat kumur alami. Berkumur dengan campuran ini dapat mencegah sakit gusi. Lakukan beberapa kali sehari untuk mencegah produksi dan penyebaran bakteri dalam mulut.

10. Modifikasi diet
Cegah rasa sakit pada gusi dengan menghindari makan makanan yang menempel pada gusi dan dapat membangun plak, seperti roti putih. Sebaliknya pilihlah makanan yang mengandung vitamin C tinggi, seperti sayuran segar dan buah-buahan. Perubahan dalam diet alami dapat menenangkan gusi, apalagi jika mengandung banyak vitamin yang baik untuk penyembuhan dan kesehatan gizi.

11. Hidrogen peroksida atau baking soda
Anda juga bisa membuat obat alami kumur sendiri dengan mencampurkan air dengan hidrogen peroksida atau baking soda. Obat kumur tersebut bisa mengurangi rasa sakit di gusi. Berkumurlah beberapa dalam kali sehari untuk mencegah produksi dan penyebaran bakteri di mulut.

12. Menggunakan sirih
Ambil 15 gram daun dan akar sereh lalu campurkan dengan 20 gram kunyit dan garam secukupnya lalu direbus dengan 500 cc, selanjutnya disaring dan airnya untuk berkumur atau bisa juga diminum.

13. Minyak cengkeh dan lada hitam
Minyak cengkeh merupakan obat-obatan tradisional yang digunakan sejak dulu kala dalam mengobati infeksi gusi bengkak. Caranya dengan mengusapkan minyak cengkeh dengan sedikit lada hitam untuk membantu meredakan rasa sakit pada gusi.


14. Menggunakan Obat Cataflam 25 mg
Apabila secara alami kurang ampuh dan kurang cepat dalam penyembuhan, sebaiknya saya sarankan menggunakan obat ini, dengan mencarinya di apotik terdekat.





 Langsung saja ya untuk menceritakan obat ini.
Pada dasarnya menurut info dari sumber aku yang terpercaya (medicastore.com), cataflam itu merupakan kalium diklofenak (diclofenac). Indikasi untuk obat ini yaitu Keadaan meradang setelah traumatik (terpukul/terbentur/teriris) yang disertai rasa sakit/nyeri, peradangan dan nyeri sesudah operasi, sebagai tambahan pada infeksi THT (tenggorkan, hidung, telinga) yang meradang yang disertai nyeri hebat, juga pada nyeri pada tulang belakang, reumatisme non artikular (rematik, encok). Untuk kontraindikasinya yaitu Hipersensitif terhadap Diklofenak atau obat-obat anti radang non steroid yang lain, juga Ulkus peptikum (radang usus).

Obat ini juga dilarang dikonsumsi jika :

  • Riwayat penyakit lambung-usus.
  • Gangguan fungsi hati, jantung, atau ginjal.
  • Asma.
  • Porfiria.
  • Usia lanjut, pengemudi kendaraan, operator mesin.
  • Pasien yang kehilangan volume ekstraseluler.
  • Hamil dan menyusui.

Pada pengobatan jangka panjang, dianjurkan mengawasi fungsi hati dan hitung darah.
Interaksi obat :

  • meningkatkan kadar Lithium, Metotreksat, Digoksin dalam plasma.
  • dapat mengurangi efek diuretika.
  • Siklosporin, antikoagulan, antidiabetika oral, Quinolon.



EFEK SAMPING
  • Kadang-kadang : gangguan lambung-usus, sakit kepala, pusing, vertigo, kemerahan pada kulit, peningkatan serum transaminase.
  • Jarang : ulkus peptikum, abnormalitas fungsi ginjal, perdarahan saluran pencernaan, hepatitis, hipersensitifitas.
  • Kasus-kasus tertentu : pankreatitis, penyempitan usus seperti diafragma, meningitis aseptik, pneumonitis, eritema multiformis, sindroma Stevens-Johnson, sindroma Lyell, eritroderma, purpura (keadaan yang ditandai dengan bercak-bercak perdarahan dalam kulit atau selaput lendir), diskrasia darah, gangguan sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah), gangguan perasaan atau penglihatan.

INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
B: Baik penelitian reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin maupun penelitian terkendali pada wanita hamil atau hewan coba tidak memperlihatkan efek merugikan (kecuali penurunan kesuburan) dimana tidak ada penelitian terkendali yang mengkonfirmasi risiko pada wanita hamil semester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trisemester selanjutnya).

KEMASAN
Tablet 50 mg x 50 biji. DOSIS
  • Dewasa : dosis awal 100-150 mg dibagi dalam 2-3 dosis.
  • Pada kasus yanglebih ringan dan untuk anak berusia lebih dari 14 tahun : 75-100 mg sehari.
PENYAJIAN
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan

HARGA
Rp. 3.000,-/butir
Terimah kasih atas kungjungannya.
Semoga cara diatas dapat membatu anda mengatasi sakit gigi / gusi bengkak 
Comments
0 Comments

0 komentar :

Posting Komentar

 
;