ILMU MUFA -
Setiap orang selalu buang air kecil setiap hari. Kadang ada warna-warna
yang berubah pada air seni atau air kencing Anda. Hati-hati, warna
tertentu bisa menunjukkan gejala sakit.
Untuk mengetahui apakah
tubuh Anda sehat, cukup air dan tidak ada masalah dengan organ dalam,
warna air kencing bisa memberi jawaban. Dilansir oleh Dailymail.co.uk,
Kamis (4/12), Cleveland Clinic, di Ohio membagi diagram warna urine
yang bisa jadi patokan. Coba perhatikan warna air kencing Anda setiap
saat dan cocokkan dengan diagram di bawah ini. Setiap warna memiliki
arti yang berbeda.
Tidak Ada Warna, Transparan
Anda minum air terlalu banyak. Coba kurangi sedikit jumlah air yang dikonsumsi.
Kuning Sangat Pucat Transparan
Ini warna normal, tubuh Anda mendapat cukup air.
Kuning Transparan
Ini adalah warna air kencing normal.
Jika
Anda memiliki warna-warna di atas, berarti tubuh Anda sudah cukup air
dan kemungkinan besar tidak memiliki masalah dengan ginjal atau organ
bagian dalam lainnya.
Namun berhati-hatilah jika Anda menemukan warna-warna ini dalam air kencing Anda saat buang air kecil.
Kuning Gelap
Normal, tapi Anda harus segera minum air putih.
Warna Madu
Tubuh Anda kekurangan cairan, segera minum air sekarang juga!
Warna Cokelat Kehijauan
Anda
mungkin mengalami masalah hati atau dehidrasi berat. Minum air dan
segera konsultasikan pada dokter untuk mengetahui kepastian penyebabnya.
Pink Kemerahan
Jika
Anda baru makan bit, blueberry atau buah-buahan dengan warna ungu
pekat, kemungkinan ini adalah warna alami buah yang terbuang. Namun jika
tidak makan buah-buahan itu tapi memiliki warna air kencing seperti
ini, Anda mungkin mengalami pendarahan di saluran kencing. Warna ini
juga bisa menandakan masalah ginjal, tumor, infeksi kandung kencing,
masalah prostat atau masalah lain. Warna air kencing ini juga bisa
menandakan keracunan merkuri. Segera periksa ke dokter.
Orange
Anda
mungkin tidak cukup minum air. Bisa jadi ada masalah hati atau empedu.
Bisa juga karena pewarna makanan. Segera hubungi dokter Anda.
Ungu
Seharusnya tidak ada air seni berwarna ungu.
Air Kencing Berbuih
Beberapa
orang kadang mengalami masalah air kencing yang berbuih atau tampak
seperti soda. Hal ini dapat disebabkan karena efek hidrolik yang tidak
berbahaya. Bisa juga menjadi sinyal kelebihan protein dalam makanan
sehari-hari. Atau kemungkinan lain adalah masalah pada ginjal.
Dengan
perbedaan warna ini, Anda bisa lebih peduli dan waspada dengan gejala
penyakit yang ditunjukkan melalui air kencing. Selalu perhatikan warna
air kencing Anda, karena kalau bukan Anda yang peduli, siapa lagi?
Rupanya
air seni bukan hanya sebagai sisa kotoran dari dalam tubuh yang
seharusnya kita keluarkan setiap hari. Sebagai sisa hasil metabolisme
air seni juga sebenarnya memiliki manfaat untuk mendeteksi keanehan di
dalam tubuh kita, baik itu penyakit, atau hal lainnya. Biasanya orang
akan melihat ciri-ciri dari air seni yang keluar dari tubuh kita.
Dilihat dari frekuensi air yang keluar, aroma dan warna yang mungkin
akan berbeda dari biasanya.
Air
seni untuk ukuran orang sehat ditunjukkan dengan warna jernih, warna
putih atau kuning pucat atau gelap bisa dikatakan sehat dan dipengaruhi
oleh tingkat hidrasi seseorang (konsumsi air setiap harinya), aromanya
juga tidak terlalu menyengat.
Menurut
R. R. Mark Ellerkmann, M.D, yaitu seorang direktur pusat Urogynecology
di wilayah Weinberg Center, Baltimore, air seni dapat mendeteksi
perubahan di dalam tubuh kita seperti hal berikut ini:
Kehamilan
Jika kita memperhatikan banyak pasangan menikah yang mendeteksi kehamilan istri melalui alat test pack menggunakan beberapa tetes urine sang istri. Jika terdapat simbol dua garis itu tandanya istri positif hamil.
Tapi
jika diperhatikan lebih mendalam, kehamilan tidak perlu dideteksi
dengan alat testpack namun juga memperhatikan perubahan urine yang
keluar . Menurut Dr Ellerkmann, air seni orang yang hamil ditunjukkan
dengan aroma yang menyengat, warnanya lebih pekat dari air seni yang
biasanya keluar.
Hal
ini sebenarnya disebabkan adanya tekanan pada ginjal karena sel telur
sedang mengalami perkembangan di dalam rahim. Akibatnya ginjal harus
bekerja lebih keras untuk menghasilkan sisa metabolisme tersebut.
Diabetes
Seorang
pengidap diabetes selalu bermasalah dengan air seninya. Urine yang
keluar akan beraroma manis karena meningkatnya kadar gula dalam darah.
Warna urine juga berubah menjadi kecoklatan atau kuning pekat. Jika hal
ini terjadi pada urine Anda sebaiknya segera mengkonsultasikannya pada
dokter ahli dan memulai hidup sehat.
Dehidrasi
Seseorang
yang mengalami dehidrasi diakibatkan tidak terpenuhinya kebutuhan
cairan tubuh. Walaupun bukan penyakit, namun gejala ini mengakibatkan
urine yang keluar berwarna semakin pekat atau coklat. Untuk mengganti
cairan yang hilang sebaiknya banyak mengkonsumsi air putih dan
menghindari konsumsi soft drink dan kopi.
Mengalami infeksi
Infeksi
juga bisa mengakibatkan urine yang keluar berubah dari biasanya.
Perhatikan jika urine yang keluar berwarna kemerahan bahkan bisa juga
sambil mengeluarkan darah. Nah, bisa jadi Anda mengalami infeksi saluran
kencing. Untuk penanganan lebih lanjut sebaiknya menghubungi dokter
ahli
Gangguan Ginjal
Urine
dihasilkan dari kerja ginjal. Jika ginjal Anda terganggu maka secara
otomatis urine yang keluar juga mengalami gangguan. Bisa jadi
ditunjukkan dengan keluarkan butiran pasir dalam urine Anda. Ini adalah
indikasi bahwa Anda mengalami penyakit batu ginjal. Sebaiknya segera hubungi dokter agar tidak menjadi kegagalan fungsi kerja ginjal.
klik gambar untuk memperbesarnya
sumber : Dailymail.co.uk | carapedia.com