Ilmu MUFA: Mengetahui Penyakit dengan Warna Air Seni dan Solusinya
Kamis, 14 Agustus 2014

Mengetahui Penyakit dengan Warna Air Seni dan Solusinya

 
ILMU MUFA - Setiap orang selalu buang air kecil setiap hari. Kadang ada warna-warna yang berubah pada air seni atau air kencing Anda. Hati-hati, warna tertentu bisa menunjukkan gejala sakit.

 
Untuk mengetahui apakah tubuh Anda sehat, cukup air dan tidak ada masalah dengan organ dalam, warna air kencing bisa memberi jawaban. Dilansir oleh Dailymail.co.uk, Kamis (4/12),  Cleveland Clinic, di Ohio membagi diagram warna urine yang bisa jadi patokan. Coba perhatikan warna air kencing Anda setiap saat dan cocokkan dengan diagram di bawah ini. Setiap warna memiliki arti yang berbeda.



Foto: dailymail.co.uk 
Tidak Ada Warna, Transparan
Anda minum air terlalu banyak. Coba kurangi sedikit jumlah air yang dikonsumsi.

Kuning Sangat Pucat Transparan
Ini warna normal, tubuh Anda mendapat cukup air.

Kuning Transparan
Ini adalah warna air kencing normal.

Jika Anda memiliki warna-warna di atas, berarti tubuh Anda sudah cukup air dan kemungkinan besar tidak memiliki masalah dengan ginjal atau organ bagian dalam lainnya.


Foto: dailymail.co.uk 
Namun berhati-hatilah jika Anda menemukan warna-warna ini dalam air kencing Anda saat buang air kecil.

Kuning Gelap
Normal, tapi Anda harus segera minum air putih.

Warna Madu
Tubuh Anda kekurangan cairan, segera minum air sekarang juga!

Warna Cokelat Kehijauan
Anda mungkin mengalami masalah hati atau dehidrasi berat. Minum air dan segera konsultasikan pada dokter untuk mengetahui kepastian penyebabnya.

Pink Kemerahan
Jika Anda baru makan bit, blueberry atau buah-buahan dengan warna ungu pekat, kemungkinan ini adalah warna alami buah yang terbuang. Namun jika tidak makan buah-buahan itu tapi memiliki warna air kencing seperti ini, Anda mungkin mengalami pendarahan di saluran kencing. Warna ini juga bisa menandakan masalah ginjal, tumor, infeksi kandung kencing, masalah prostat atau masalah lain. Warna air kencing ini juga bisa menandakan keracunan merkuri. Segera periksa ke dokter.

Orange
Anda mungkin tidak cukup minum air. Bisa jadi ada masalah hati atau empedu. Bisa juga karena pewarna makanan. Segera hubungi dokter Anda.



Foto: dailymail.co.uk 
Ungu
Seharusnya tidak ada air seni berwarna ungu.

Air Kencing Berbuih
Beberapa orang kadang mengalami masalah air kencing yang berbuih atau tampak seperti soda. Hal ini dapat disebabkan karena efek hidrolik yang tidak berbahaya. Bisa juga menjadi sinyal kelebihan protein dalam makanan sehari-hari. Atau kemungkinan lain adalah masalah pada ginjal.

Dengan perbedaan warna ini, Anda bisa lebih peduli dan waspada dengan gejala penyakit yang ditunjukkan melalui air kencing. Selalu perhatikan warna air kencing Anda, karena kalau bukan Anda yang peduli, siapa lagi?




Rupanya air seni bukan hanya sebagai sisa kotoran dari dalam tubuh yang seharusnya kita keluarkan setiap hari. Sebagai sisa hasil metabolisme air seni juga sebenarnya memiliki manfaat untuk mendeteksi keanehan  di dalam tubuh kita, baik itu penyakit, atau hal lainnya. Biasanya orang akan melihat ciri-ciri dari air seni yang keluar dari tubuh kita. Dilihat dari frekuensi air yang keluar, aroma dan warna yang mungkin akan berbeda dari biasanya.

Air seni untuk ukuran orang sehat ditunjukkan dengan warna jernih, warna putih atau kuning pucat atau gelap bisa dikatakan sehat dan dipengaruhi oleh tingkat hidrasi seseorang (konsumsi air setiap harinya), aromanya juga tidak terlalu menyengat.

Menurut R. R. Mark Ellerkmann, M.D, yaitu seorang direktur pusat Urogynecology di wilayah Weinberg Center, Baltimore, air seni dapat mendeteksi perubahan di dalam tubuh kita seperti hal berikut ini:

Kehamilan
Jika kita memperhatikan banyak pasangan menikah yang mendeteksi kehamilan istri melalui alat test pack menggunakan beberapa tetes urine sang istri. Jika terdapat simbol dua garis itu tandanya istri positif hamil.

Tapi jika diperhatikan lebih mendalam, kehamilan tidak perlu dideteksi dengan alat testpack namun juga memperhatikan perubahan urine yang keluar . Menurut Dr Ellerkmann, air seni orang yang hamil ditunjukkan dengan aroma yang menyengat, warnanya lebih pekat dari air seni yang biasanya keluar.

Hal ini sebenarnya disebabkan adanya tekanan pada ginjal karena sel telur sedang mengalami perkembangan di dalam rahim. Akibatnya ginjal harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan sisa metabolisme tersebut.

Diabetes
Seorang pengidap  diabetes selalu bermasalah dengan air seninya. Urine yang keluar akan beraroma manis karena meningkatnya kadar gula dalam darah. Warna urine juga berubah menjadi kecoklatan atau kuning pekat. Jika hal ini terjadi pada urine Anda sebaiknya segera mengkonsultasikannya pada dokter ahli dan memulai hidup sehat.

Dehidrasi
Seseorang yang mengalami dehidrasi diakibatkan tidak terpenuhinya kebutuhan cairan tubuh. Walaupun bukan penyakit, namun gejala ini mengakibatkan urine yang keluar berwarna semakin pekat atau coklat. Untuk mengganti cairan yang hilang sebaiknya banyak mengkonsumsi air putih dan menghindari konsumsi soft drink dan kopi.

Mengalami infeksi
Infeksi juga bisa mengakibatkan urine yang keluar berubah  dari biasanya. Perhatikan jika urine yang keluar berwarna kemerahan bahkan bisa juga sambil mengeluarkan darah. Nah, bisa jadi Anda mengalami infeksi saluran kencing. Untuk penanganan lebih lanjut sebaiknya menghubungi dokter ahli

Gangguan Ginjal
Urine dihasilkan dari kerja ginjal. Jika ginjal Anda terganggu maka secara otomatis urine yang keluar juga mengalami gangguan. Bisa jadi ditunjukkan dengan keluarkan butiran pasir dalam urine Anda. Ini adalah indikasi bahwa Anda mengalami penyakit batu ginjal. Sebaiknya segera hubungi dokter agar tidak menjadi kegagalan fungsi kerja ginjal.

klik gambar untuk memperbesarnya


sumber : Dailymail.co.uk | carapedia.com 
Comments
0 Comments

0 komentar :

Posting Komentar

 
;